DAMPAK NARKOBA BAGI REMAJA
MAKALAH
Diajukan sebagai bahan ujian praktek Bahasa Indonesia
Disusun Oleh:
Nama : RANI
MUSTIKA SARI
Kelas : IX A
PEMEIRNTAH KABUPATEN MAJALENGKA
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 BANJARAN
TAHUN 2017
Makalah ini telah disetujui untuk diajukan sebagai bahan
ujian praktek oleh:
Guru Mata
Pelajaran,
ASEP ABDUL
MUIS, S.Pd.M.Pd.
NIP.
196708091992021001
|
Wali Kelas
IX A
EUIS
HERLINA, S.Pd.
NIP.
196406301984122003
|
Mengetahui,
Kepala SMPN
1 Banjaran
Drs. H. KOMARUDDIN
NIP.
196303041986101005
|
HALAMAN PERSEMBAHAN
Keberhasilan tidak datang secara tiba-tiba, tapi karena usaha dan kerja keras.
Lebih baik mencoba daripada tidak sama sekali.
Dipersembahkan untuk Bapak Guru bahasa Indonesia,
keluarga dan teman tersayang yang telah menjadi pembimbing dan penyemangat dalam
pembuatan karya tulis ilmiah ini.
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada tim penulis sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul “Dampak Narkoba Bagi Remaja”.
Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan
tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk
itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Penulis
menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, Penulis
telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga
dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, Penulis dengan rendah hati dan
dengan tangan terbuka menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan
makalah ini. Dan semoga sengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi
seluruh pembaca dan teman-teman. Amin…
DAFTAR ISI
Halaman Judul............................................................................................. i
Halaman
Pengesahan................................................................................... ii
Halaman Motto............................................................................................ iii
Kata Pengantar............................................................................................. iv
Daftar Isi...................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang.................................................................................... 1
B.
Rumusan Masalah............................................................................... 1
C.
Tujuan.................................................................................................. 2
D.
Manfaat Penulisan .............................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Narkoba............................................................................. 3
B.
Jenis-jenis Narkoba.............................................................................. 3
C.
Penyebab Seseorang Mengkonsumsi Narkoba.................................... 4
D.
Bahaya Narkoba Bagi Penggunanya.................................................... 5
E.
Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Narkoba................. 6
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan......................................................................................... 7
B.
Saran.................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Narkoba sering
sekali kita dengar dan bukan menjadi barang yang awam dalam kehidupan sekarang
ini, apalagi di dunia pendidikan di Indonesia. Banyak dari siswa – siswi
yang kurang mengetahui akan bahaya narkoba bagi masa depan mereka, yang lebih
parah lagi banyak sekali siswa mencoba narkoba karena sifat penasaran. Hal ini
dikarenakan banyaknya jenis narkoba yang telah beredar di seluruh wilayah
Indonesia.
Tidak hanya dikonsumsi oleh remaja di lingkungan sekolah,
narkoba juga bahkan dikonsumsi oleh para pejabat pemerintahan dan aparat
negara.
Narkoba sangat cepat menyebar, mulai dari kota – kota
besar hingga sekarang ini mungkin penyebarannya sudah masuk ke desa –
desa. Narkoba mudah masuk dan berkembang di dunia pendidikan. Hal itu
dikarenakan pada zaman sekarang ini para siswa terlalu bebas dalam pergaulan
kurangnya kontrol dari orang tua siswa.
Narkoba dan Narkotika kini menjadi permasalahan
yang kompleks karena tidak saja hanya mengancam pelakunya namun juga berdampak
pada lingkungan sosial dengan meningkatnya kriminalitas yang diakibatkan
pengaruh dari zat yang terkandung di dalam narkoba.
Narkoba sangat mengancam keutuhan Bangsa dan Negara
Indonesia, hal ini dikarenakan apabila seluruh generasi muda di Indonesia telah
hancur dan rusak maka akan menghancurkan masa depan Negara Indonesia di masa
yang akan datang.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang yang telah
dipaparkan diatas, maka dapat disimpulkan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan narkoba?
2. Apa saja jenis – jenis narkoba?
3. Apa yang menyebabkan seseorang mengkonsumsi narkoba?
4. Bagaimana penyebaran narkoba di Indonesia?
5. Bagaimana bahaya narkoba bagi penggunanya?
6. Bagaimana upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya
narkoba?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan Karya
Tulis ini adalah:
1. Mengetahui pengertian narkoba.
2. Mengetahui jenis – jenis narkoba.
3. Mengetahui penyebab seseorang mengkonsumsi narkoba.
4. Mengetahui bahaya narkoba bagi penggunanya.
5. Untuk mengetahui upaya pencegahan dan penanggulangan
bahaya narkoba
D. Manfaat Penulisan
1. Untuk pengarang/Penulis
Dapat mengetahui pengertian narkoba, jenis-jenis narkoba,
penyebab seseorang mengkonsumsi narkoba, bahaya narkoba bagi penggunanya serta
upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya narkoba.
2. Untuk Pembaca
Dapat memahami bahaya dan dampak buruk narkoba bagi
kehidupan masa depan.
3. Untuk Lembaga Sekolah
Untuk menambah
data dan sampel makalah atau karya tulis ilmiah di perpustakaan dan memberikan
siswa pengalaman dan pembelajaran dalam menyusun karya tulis.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Narkoba
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan
obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang
diperkenalkan khususnya oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan
dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif.
Semua istilah ini, baik "narkoba" ataupun
"napza", mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko
kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah
senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat
hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini
persepsi itu disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang
semestinya.
Narkotika yang sama sekali tidak boleh digunakan
dalam pengobatan adalah narkotika golongan 1 (Kokain, Heroin, Ganja) dan psikotropika golongan
1(LSD, Ekstasi ) karena bukan tergolong obat, dan menyebabkan ketergantungan
tingkat tinggi.
Narkotika menurut UU RI No 22 / 1997, Narkotika, yaitu
zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun
semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan.
Psikotropika yaitu zat atau obat, baik alami maupun sintesis
bukan narkotik yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada
susunan saraf dan menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan
perilaku.
B. Jenis –
Jenis Narkoba
1. Morfin
Morfin berasal
dari kata morpheus (dewa mimpi) adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat yang
ditemukan pada opium. Zat ini bekerja langsung pada sistem saraf pusat sebagai
penghilang rasa sakit.
2. Heroin
Heroin
dihasilkan dari pengolahan morfin secara kimiawi. Akan tetapi reaksi yang
ditimbulkan heroin menjadi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri, sehingga
mengakibatkan zat ini sangat mudah menembus ke otak.
3. Ganja
Ganja adalah
tumbuhan budidaya yang menghasilkan serat, kandungan zat narkotika terdapat
pada bijinya. Narkotika ini dapat membuat si pemakai mengalami euforia (rasa
senang yang berkepanjangan tanpa sebab).
Tumbuhan ini
telah dikenal manusia sejak lama, seratnya digunakan sebagai bahan pembuat
kantung, dan bijinya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minyak.
Awalnya,
tanaman ini hanya ditemukan di negara-negara beriklim tropis. Namun belakangan
ini, di negara-negara beriklim dingin pun telah banyak membudidayakan tanaman
ini, yaitu dengan cara dikembangkan di rumah kaca.
4. Kokain
Kokain merupakan
berasal dari tanaman Erythroxylon coca di Amerika Selatan. Biasanya daun
tanaman ini dimanfaatkan untuk mendapatkan efek stimulan, yaitu dengan cara
dikunyah. Kokain dapat memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat.
C. Penyebab
Seseorang Mengkonsumsi Narkoba
Terdapat 3 faktor (alasan) yang dapat dikatakan sebagai
pemicu seseorang dalam penyalahgunakan narkoba. Ketiga faktor tersebut adalah
faktor diri, faktor lingkungan, dan faktor kesediaan narkoba itu sendiri.
a. Faktor Diri
Faktor diri adalah faktor atau dorongan yang berasal dari
diri seseorang itu sendiri yang menyebabkan dirinya mengkonsumsi narkoba.
Faktor diri terdiri dari beberapa macam sebagai berikut :
1. Keingintahuan yang besar untuk mencoba, tanpa sadar atau
berfikir panjang tentang akibatnya di kemudian hari.
2. Keinginan untuk bersenang – senang.
3. Lari dari masalah dan kebosanan hidup.
4. Keinginan untuk dapat diterima dalam suatu kelompok atau
lingkungan tertentu.
5. Kecanduan rokok dan minuman keras, hal ini yang merupakan
gerbang ke arah penyalahgunaan narkoba.
6. Pemahaman yang salah bahwa mengkonsumsi narkoba sekalli
saja tidak akan menimbulkan masalah.
b. Faktor
Lingkungan
Faktor
Lingkungan adalah faktor yang berasal dari lingkungan dimana orang itu tinggal,
sekolah, dan bergaul. Faktor lingkungan terdiri dari beberapa jenis sebagai
berikut :
1. Masalah dalam keluarga
2. Lingkungan keluarga yang tidak harmonis.
3. Lingkungan sosial yang penuh persaingan dan
ketidakpastian.
4. Kehidupan perkotaan yang hiruk pikuk.
5. Lingkungan pergaulan atau komunitas yang salah satu atau
beberapa anggotanya menjadi penyalahguna atau pengedar narkoba.
6. Teman sekolah yang menjadi pengguna atau pengedar
narkoba.
7. Hilangnya pengawasan masyarakat dari lingkungan social.
c. Faktor
Ketersediaan Narkoba
Narkoba itu sendiri menjadi pendorong seseorang untuk
mengkonsunsi narkoba dikarenakan beberapa hal sebagai berikut :
1. Narkoba semakin mudah didapat dan dibeli.
2. Harga narkoba semakin murah dan dijangkau oleh daya beli
masyarakat.
3. Narkoba semakin beragam dalam jenis, cara pemakaian, dan
bentuk kemasan.
4. Bisnis narkoba menjanjikan keuntungan yang besar.
5. Perdangan narkoba dikendalikan oleh sindikat yang kuat
dan profesional.
D. Bahaya Narkoba Bagi Penggunanya
Penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi
muda kian meningkat, maraknya penyimpangan perilaku tersebut dapat membahaykan
kehidupan bangsa di kemudian hari, karena pemuda sebagai generasi yang
diharapkan menjadi penerus bangsa. Semakin hari generasi muda yang mengkonsumsi
narkoba semakin rapuh karena di gerogoti narkoba dan zat – zat adiktif yang
menghancurkan syaraf sehingga generasi muda tidak dapat berpikir jernih.
Bagaimana pemuda akan menjadi generasi
penerus bangsa jika bila mengurus diri sendiri sudah tidak bisa. Akibatnya
generasi harapan penerus bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal
harapan.
Penyalahgunaan obat jenis narkoba sangat berbahaya karena
dapat mempengaruhi susunan syaraf, mengakibatkan ketagihan, dan ketergantungan,
karena mempengaruhi susunan syaraf. Narkoba menimbulkan
perubahan perilaku, perasaan, persepsi,dan kesadaran.
E. Upaya
Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Narkoba
Upaya pencegahan penyebaran narkoba di kalangan generasi
muda sudah seharusnya menjadi tanggung jawab bersama, dalam hal ini semua pihak
termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam
mewaspadai ancaman dari narkoba.
Adapun upaya – upaya lebih kongkret yang dapat dilakukan
adalah melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan
penyuluhan tentang bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak
secara rutin.
Kemudian pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri
dengan memberikan perhatian dan kasih saying.
Pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat
terhadap gerak-gerik anak didiknya, karena biasanya penyebaran (transaksi)
narkoba sering terjadi di sekitar lingkungan sekolah.
Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan
keagamaan harus lebih ditekankan kepada siswa.
Karena salah satu penyebab terjerumusnya anak - anak ke
dalam jerat narkoba ini adalah kurangnya pendidikan moral dan keagamaan yang
mereka pelajari dan mereka serap, sehingga perbuatan tercela seperti ini pun,
akhirnya mereka lakukan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari isi dari karya tulis di atas, maka
penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Narkoba adalah zat yang sangat berbahaya karena dapat
menyebabkan kecanduan.
2. Jenis narkoba sudah banyak sekali, baik dari segi
bentuknya maupun efeknya terhadap si pengguna.
3. Penyebab seseorang mengkonsumsi narkoba terdiri atas
beberapa faktor, yaitu faktor diri, faktor lingkungan, dan faktor ketersediaan
narkoba.
4. Penyalahgunaan obat jenis narkoba sangat berbahaya karena
dapat mempengaruhi susunan syaraf, mengakibatkan ketagihan, dan ketergantungan,
karena mempengaruhi susunan syaraf.
5. Pencegahan bahaya narkoba dapat dilakukan oleh orang tua,
pihak sekolah, dan lingungan masyarakat. Jika telah menjadi pecandu narkoba,
upaya yang dilakukan untuk menanggulangi bahayanya adalah dengan langkah
represif, pengobatan, dan rehabilitasi.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas,
maka penulis dapat memberi saran sebagai berikut.
1. Jangan sekali – kali mengkonsumsi narkoba, karena jika
telah mengkonsumsi narkoba maka akan mengakibatkan kecanduan.
2. Orang tua, pihak sekolah, dan masyarakat harus bekerja
sama dalam mencegah pelajar/seseorang mengkonsumsi narkoba.
3. Orang tua harus lebih perhatian terhadap
anak dan memberikan nasehat yang dapat memotivasi anak agar
dapat meningkatkan prestasi dan menghindari diri dari narkoba dan harus
mengetahui apa yang dilakukan anak diluar rumah.
4. Bagi generasi muda narkoba, janganlah
mengkonsumsi narkoba karena narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan sehingga
merusak masa depan.
DAFTAR PUSTAKA
Apandi, Yusuf.
2010. Katakan Tidak Pada Narkoba. Jakarta : Simbiosa Rekatama Media.
Rozak, Abdul.
2006. Remaja dan Bahaya Narkoba. Jakarta : Prenada Media.
Supardan,
Dadan. 2006. Meniti Masa Depan Menjauhi Narkoba. Jakarta Pusat : PT
Mediantara Semesta.
Suyadi. 2013. Mencegah
Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Melalui Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa.
Yogyakarta : Andi Publisher.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar